Jumat, 05 November 2010

Modul 1


Nama            : Muhdam Azhar
NIM               : L2H 009 032
Kelompok      : 35

Modul 1
Tugas Kelompok
Resume Jurnal Database

Dalam era yang global dan penuh persaingan seperti sekarang ini, para pebisnis yang berkecimpung di dalamnya pasti akan memutar otaknya untuk bagaimana memajukan bisnisnya tersebut, entah yang berkecimpung di dunia industri maupun yang lainnya. Informasi yang cepat dan akurat sangat menunjang sekali untuk mempengaruhi dalam mengambil keputusan dan hingga akhirnya dapat memajukan perusahaan. Banyak perusahaan yang beralih ke sistem yang dapat memberikan keputusan yang aktual dan dapat menunjang kemajuan perusahaannya, sistem tradisional dengan akuntansi biaya kini mulai ditinggalkan oleh para pelaku bisnisnya karena tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk seperti yang pelaku bisnis inginkan, sekarang para pelaku bisnis mulai beralih ke Activity Based Consting (ABC). Tetapi untuk sistem ini memerlukan data yang banyak karena sistem ini merupakan sistem yang kompleks dan memerlukan pemahaman yang cukup lama pula. Di sini kita mengolah dan memainkan database yang kita dapatkan. Tapi permasalahanya adalah bagaimana kita merancang database tersebut, agar dapat memberikan data yang cepat, akurat, dan tepercaya. Oleh karena itu, di dalam laporan tugas pendahuluan ini kami melakukan pendekatan dengan semantic object model. Model ini lebih mudah bila dibandingkan dengan entity relationship model.
RANCANGAN RELATIONAL DATABASE SUBSISTEM PRODUKSI
Database relational paling banyak digunakan saat ini. Untuk itu tindakan selanjutnya adalah mentransformasikan rancangan semantic object model ke rancangan relational database, dengan langkah-langkahnya sebagai berikut:
A. Setiap object ditransformasikan ke satu relation. Nama object dijadikan nama relation.
B. Setiap single-value attribute pada object yang bersangkutan dijadikan attribute pada relation yang dibentuk. Nama single-value attribute dijadikan nama attribute pada relation. Setiap object identifier (yang diawali dengan ID) pada object yang bersangkutan dijadikan key attribute (diberi garis bawah) pada relation yang dibentuk. Contoh untuk langkah A dan B, object EMPLOYEE pada Gambar 8.I.ditransformasikan menjadi relation EMPLOYEE pada Gambar 9.M. C. Setiap multi-value simple maupun group attribute ditransformasikan ke satu relation. Relation diberi nama berdasarkan nama multi-value attribute yang bersangkutan. Key attribute pada relation yang dibentuk dari multi-value simple attribute adalah object identifier dari object yang bersangkutan. Sedangkan key attribute pada relation yang dibentuk dari multi-value group attribute adalah object dan group identifier dari object yang bersangkutan. Contoh multi value group attribute BOM Detail pada object BOM RANCANGAN DATABASE SUB SISTEM PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN ….. (Oviliani Yenti Yuliana)
Cara mentransformasikan object attribute tergantung pada attribute cardinality untuk pair attribute yang bersangkutan, dengan ketentuan jika:
1. relationshipnya 1:1, maka salah satu object identifier dari object yang
bersangkutan dijadikan foreign key pada relation lain yang dibentuk. Umumnya object identifier dari object yang lebih dulu terbentuk, yang akan dijadikan foreign key pada relation lainnya. Contoh pair attribute BOM dan PRODUCT di Gambar 8.B. dan 8.C. Object instance product lebih dulu terbentuk, maka object identifier Product No dijadikan foreign key pada relation BOM.
2. relationship nya 1:N, maka object identifier dari pair attribute yang maksimum attribute cardinality-nya satu dijadikan foreign key pada relation lain yang dibentuk dari pair attribute yang maksimum attribute cardinalitynya N. Contoh pair attribute BOM dan RAW MATERIAL di Gambar 8.A. dan 8.B. Maksimum attribute cardinality Object RAW MATERIAL adalah satu, sedangkan maksimum attribute cardinality Object BOM adalah N, maka object identifier RAW MATERIAL dijadikan foreign key pada relation BOM DETAIL.
3. relationship nya N:M, maka dibentuk intersection relation yang berisi object identifier dari object link yang bersangkutan.
Hasil transformasi rancangan semantic object model ke rancangan relational database secara lengkap dapat dilihat pada Gambar 9. Relation pada Gambar 9 sudah memenuhi aturan normalisasi, artinya attribute non key sudah tergantung secara penuh kepada key attribute, kecuali relation PRODUCTION ORDER. Hal tersebut tidak akan terjadi jika dokumen pada sub sistem pendapatan juga sudah dibuat semantic object model-nya.


Tipe-tipe Data
Tipe - Tipe Data yang didukung oleh MySQL

Written by Hendrik Perdana
Wednesday, 26 August 2009 09:04

Pada artikel ini kita akan membahas tipe - tipe data yang didukung oleh MySQL. Pemilihan tipe data merupakan suatu hal yang cukup penting dalam mengelola server. Salah satu sebabnya adalah berkaitan dengan ruang di harddisk dan memori yang akan “digunakan” oleh data-data
tersebut.
Berikut ini akan diberikan tipe-tipe data yang didukung oleh MySQL yang terambil dari
dokumentasi MySQL. Tipe - tipe data ini diberikan dalam bentuk yang siap dituliskan pada
sintaks-sintaks MySQL, misalnya Create Table. Pada tipe-tipe data tersebut terdapat beberapa
atribut yang memiliki arti sebagai berikut:

- M, menunjukkan lebar karakter maksimum. Nilai M maksimum adalah 255.
- D, menunjukkan jumlah angka di belakang koma. Nilai maksimum D adalah 30 tetapi dibatasi oleh nilai M, yaitu tidak boleh lebih besar daripada M-2.
- Atribut yang diberi tanda [ dan ] berarti pemakaiannya adalah optional.
- Jika atribut ZEROFILL disertakan, MySQL akan otomatis menambahkan atribut
UNSIGNED.
- UNSIGNED adalah bilangan tanpa tanda di depannya (misalnya tandanegatif).

Inilah tipe-tipe data tersebut:
- TINYINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]
Integer yang sangat kecil jangkauan nilainya, yaitu -128 hingga 127. Jangkauan unsigned
adalah 0 hingga 255.
- SMALLINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]
Integer yang kecil jangkauan nilainya, yaitu -32768 hingga 32767. Jangkauan unsigned adalah
0 hinga 65535.
- MEDIUMINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]
Integer tingkat menengah. Jangkauan nilainya adalah -8388608 hingga 8388607. Jangkauan
unsigned adalah 0 hingga 16777215.
1 / 6
Tipe - Tipe Data yang didukung oleh MySQL
Written by Hendrik Perdana
Wednesday, 26 August 2009 09:04
- INT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]
Integer yang berukuran normal. Jangkauan nilainya adalah -2147483648 hingga 2147483647.
Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 4294967295.
- INTEGER[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]
Sama dengan INT.
- BIGINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]
Integer berukuran besar. Jangkauan nilainya adalah -9223372036854775808 hingga
9223372036854775807. Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 18446744073709551615.
- FLOAT(precision) [ZEROFILL]
Bilangan floating-point. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai atribut precision adalah <=24 untuk
bilangan floating-point presisi tunggal dan di antara 25 dan 53 untuk bilangan floating-point
presisi ganda.
- FLOAT[(M,D)] [ZEROFILL]
Bilangan floating-point presisi tunggal. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai yang diijinkan adalah
-3.402823466E+38 hingga -1.175494351E-38 untuk nilai negatif, 0, and 1.175494351E-38
hingga 3.402823466E+38 untuk nilai positif.
- DOUBLE[(M,D)] [ZEROFILL]
Bilangan floating-point presisi ganda. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai yang diijinkan adalah
-1.7976931348623157E+308 hingga -2.2250738585072014E-308 untuk nilai negatif, 0, dan
2.2250738585072014E-308 hingga 1.7976931348623157E+308 untuk nilai positif.
- DOUBLE PRECISION[(M,D)] [ZEROFILL] dan REAL[(M,D)] [ZEROFILL]
Keduanya sama dengan DOUBLE.
- DECIMAL[(M[,D])] [ZEROFILL]
2 / 6
Tipe - Tipe Data yang didukung oleh MySQL
Written by Hendrik Perdana
Wednesday, 26 August 2009 09:04
Bilangan floating-point yang “unpacked”. Tidak dapat bersifat unsigned. Memiliki sifat mirit
dengan CHAR. Kata “unpacked'' berarti bilangan disimpan sebagai string, menggunakan satu
karakter untuk setiap digitnya. Jangkauan nilai dari DECIMAL sama dengan DOUBLE, tetapi
juga tergantung dai nilai atribut M dan D yang disertakan. Jika D tidak diisi akan dianggap 0.
Jika M tidak diisi maka akan dianggap 10. Sejak MySQL 3.22 nilai M harus termasuk ruang
yang ditempati oleh angka di belakang koma dan tanda + atau -.
- NUMERIC(M,D) [ZEROFILL]
Sama dengan DECIMAL.
- DATE
Sebuah tanggal. MySQL menampilkan tanggal dalam format 'YYYY-MM-DD'. Jangkauan
nilainya adalah '1000-01-01' hingga '9999-12-31'.
- DATETIME
Sebuah kombinasi dari waktu (jam) dan tanggal. MySQL menampilkan waktu dan tanggal
dalam format 'YYYY-MM-DD HH:MM:SS'. Jangkauan nilainya adalah '1000-01-01 00:00:00'
hingga '9999-12-31 23:59:59'.
- TIMESTAMP[(M)]
Sebuah timestamp. Jangkauannya adalah dari '1970-01-01 00:00:00' hingga suatu waktu di
tahun 2037. MySQL menampilkan tipe data TIMESTAMP dalam format YYYYMMDDHHMMSS,
YYMMDDHHMMSS, YYYYMMDD, atau YYMMDD, tergantung dari nilai M, apakah 14 (atau
tidak ditulis), 12, 8, atau 6.
- TIME
Tipe data waktu. Jangkauannya adalah '-838:59:59' hingga '838:59:59'. MySQL menampilkan
TIME dalam format 'HH:MM:SS'.
- YEAR[(2|4)]
Angka tahun, dalam format 2- atau 4-digit (default adalah 4-digit). Nilai yang mungkin adalah
1901 hingga 2155, 0000 pada format 4-digit, dan 1970-2069 pada format 2-digit (70-69).
- CHAR(M) [BINARY]
3 / 6
Tipe - Tipe Data yang didukung oleh MySQL
Written by Hendrik Perdana
Wednesday, 26 August 2009 09:04
String yang memiliki lebar tetap. Nilai M adalah dari 1 hingga 255 karakter. Jika ada sisa, maka
sisa tersebut diisi dengan spasi (misalnya nilai M adalah 10, tapi data yang disimpan hanya
memiliki 7 karakter, maka 3 karakter sisanya diisi dengan spasi). Spasi ini akan dihilangkan
apabila data dipanggil. Nilai dari CHAR akan disortir dan diperbandingkan secara
case-insensitive menurut default character set yang tersedia, kecuali bila atribut BINARY
disertakan.
- VARCHAR(M) [BINARY]
String dengan lebar bervariasi. Nilai M adalah dari 1 hingga 255 karakter. Jika nilai M adalah 10
sedangkan data yang disimpan hanya terdiri dari 5 karakter, maka lebar data tersebut hanya 5
karakter saja, tidak ada tambahan spasi.
- TINYBLOB dan TINYTEXT
Sebuah BLOB (semacam catatan) atau TEXT dengan lebar maksimum 255 (2^8 - 1) karakter.
- BLOB dan TEXT
Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum 65535 (2^16 - 1) karakter.
- MEDIUMBLOB dan MEDIUMTEXT
Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum 16777215 (2^24 - 1) karakter.
- LONGBLOB dan LONGTEXT
Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum 4294967295 (2^32 - 1) karakter.
- ENUM('value1','value2',...)
Sebuah enumerasi, yaitu objek string yang hanya dapat memiliki sebuah nilai, dipilih dari daftar
nilai 'value1', 'value2', ..., NULL atau nilai special "" error. Sebuah ENUM maksimum dapat
memiliki 65535 jenis nilai.
- SET('value1','value2',...)
Sebuah set, yaitu objek string yang dapat memiliki 0 nilai atau lebih, yang harus dipilih dari
daftar nilai 'value1', 'value2', .... Sebuah SET maksimum dapat memiliki 64 anggota.
4 / 6
Tipe - Tipe Data yang didukung oleh MySQL
Written by Hendrik Perdana
Wednesday, 26 August 2009 09:04
Nah, dengan mengenal tipe-tipe data yang didukung oleh MySQL, Anda dapat dengan tepat
memilih tipe data yang Anda butuhkan dalam menyusun sebuah database.
Misalnya Anda hendak menyimpan data jumlah suatu stok barang yang tidak melebihi angka
200 misalnya, maka sebaiknya Anda memilih tipe data TINYINT yang diberi atribut UNSIGNED.
Alasannya adalah jumlah stok tidak melebihi 200 dan tidak mungkin lebih kecil dari 0, dan tipe
data TINYINT memiliki jangkauan 0 hingga 255, jadi memenuhi syarat untuk digunakan.
Contoh yang lain, misalnya Anda hendak membuat database nomor telpon dari teman-teman
Anda. Memang nomor telpon seluruhnya terdiri dari angka, namun nampaknya tidak tepat bila
disimpan dalam tipe data INT (atau bahkan BIGINT bila hendak menyimpan nomor
handphone). Lebih baik dimasukkan ke dalam CHAR atau VARCHAR dengan M adalah 12.
Mengapa 12? Karena nomor handphone terpanjang terdiri dari 12 digit. Sedangkan nomor
telpon rumah terpanjang adalah 8 digit ditambah kode area terpanjang 4 digit, jadi angka 12
sangat pas.
Lalu bagaimana penerapannya dalam operasi MySQL? Misalnya Anda hendak membuat tabel
stok barang dengan masing-masing field adalah kode barang, nama barang, harga barang,
supplier, dan tanggal beli, maka kemungkinan perintah yang harus ditulis adalah sebagai
berikut:
mysql> create table stok(
-> kode char(5),
-> nama varchar(20),
-> harga mediumint unsigned,
-> supplier char(5),
-> tanggal date);
Perintah tersebut di atas akan membuat tabel bernama stok dengan field-field sebagai berikut:
Nama field Tipe data Keterangan
Kode Char(5) Kode barang biasanya m emiliki jumlah karakter Nama Varchar(20) Nama barang kemungki n an besar memiliki jumlah Harga Mediumint Unsign e d Harga tergantung dari je n is barangnya, pada 5 / 6
Tipe - Tipe Data yang didukung oleh MySQL
Written by Hendrik Perdana
Wednesday, 26 August 2009 09:04
Supplier Char(5) Supplier biasanya juga d i tuliskan dalam kode Tanggal Date Tanggal pembelian. Um u mnya waktu pembelian Nah, sudah dijelaskan diatas tipe - tipe operasi data Database MySQL server, selamat
mencoba :D. Artikel selanjutnya akan membahas Implementasi koneksi PHP ke Database
MySQL.
6 / 6

Sistem manajemen basis data

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari DBMS)
Langsung ke: navigasi, cari
Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Contoh tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem pendukung pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung (back office) suatu perusahaan. Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan masnipulasi data secara lebih mudah. Sebelum adanya BMS maka data pada umumnya disimpan dalam bentuk flatfile, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi. Sampai sekarangpun masih ada aplikasi yang menimpan data dalam bentuk flat secara langsung. Menyimpan data dalam bentuk flat file mempunyai kelebihan dan kekurangan. Penyimpanan dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang optimal jika ukuran filenya relatif kecil, seperti file passwd. File passwd pada umumnya hanya igunakan untuk menyimpan nama yang jumlahnya tidak lebih dari 1000 orang. Selain dalam bentuk flat file, penyimpanan data juga dapat dilakukan dengan menggunakan program bantu seperti spreadsheet. Penggunaan perangkat lunak ini memperbaiki beberapa kelemahan dari flat file, seperti bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data. Namun demikian metode ini masih memiliki banyak kelemahan, diantaranya adalah masalah manajemen dan keamanan data yang masih kurang. Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya :
1. Performance yang idapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori
2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
3. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.
4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.
5. Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.

sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/DBMS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar