Minggu, 17 September 2017

Indahnya Bukit Teletubbies di Bromo Tengger

Akhir Agustus kemarin aku diberi kesempatan melihat keindahan lukisan Tuhan di daerah Bromo, Jawa Timur. Setelah berkesempatan melihat indahnya matahari terbit, berjarak sekitar 2 km terpampang savana luas yang dikelilingi bukit - bukit yang hijau. Kemarau panjang kali ini justru menambah eloknya Bukit Teletubbies, begitulah penduduk sekitar menamainya.



Tak banyak yang bisa aku ungkapkan, namun ciptaan Tuhan yang satu ini membuatku berdecak kagum serasa tiada lepas mulut ini berucap syukur.

Sekilas tentang Gunung Bromo. Gunung ini merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut dan berada dalam empat wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang.

Untuk sampai di kaki Bromo, dapat ditempuh dengan jalur darat sekitar 112 km dari Kota Surabaya atau sekitar 4 jam perjalanan. Sebenarnya ada beberapa alternatif pintu masuk ke Bromo, tapi aku memilih jalur ke Desa Wonokitri Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan. Dengan biaya Rp 300 ribu / orang, kita sudah bisa menikmati Bromo.

Sunsire di Puncak Bromo
Lautan Pasir di Gunung Bromo

Menyapa Ruang Kembali

Sudah lama sekali rasanya aku tak menulis. Padahal isi kepala terasa penuh sesak oleh kisah - kisah yang hendak kuluapkan. Setiap perjalanan hidupku terasa tak pernah lewat tanpa cerita. Terkadang hati ini rindu menggerakkan jemari tangan untuk berlenggok di atas tombol - tombol jari, menceritakan kisah - kisah yang selalu seru untuk disebarluaskan. Sebenarnya ia sibuk menulis, tapi untuk hal lain, mengisi kepentingan para pewarta dan untuk kepentingan kerja.

Kadang ingin kutulis puisi - puisi sebagai pengganti paragraf cerita, yang singkat tapi penuh makna. Namun rasa dan waktu yang kujadikan alasan, ialah kambing hitam agar aku tak disalahkan.

Ya, sekarang aku telah kembali ke ruang ini. Pelan - pelan akan ku tata kembali hingga ia kembali hidup dan berdiri. Halo, aku sapa kalian lagi :)


Jepara, 17 September 2017