Sabtu, 01 November 2014

Aku Suka Sharing

Era semakin maju, berbagai akses informasi semakin mudah didapatkan. Internet menjadi salah satu temuan besar yang ikut andil dalam kemudahan akses informasi. Setiap orang, komunitas, lembaga, atau badan tertentu dapat secara leluasa berbagi apa yang mereka ketahui. Mereka berbagi tanpa batasan materi.

http://tbigportal.my-tbig.com:9001/Portals/0/UltraMediaGallery/715/250/28.DSC_0118.JPG
Sharing Session di Lingkungan Kantor
Berbagi ilmu atau biasa dikenal knowledge sharing sekarang sudah menjadi kebutuhan. Sharing session dapat dilakukan melalui berbagai bentuk kegiatan, kapan pun, dan dimana pun, serta dalam suasana dan media apapun sesuai kebutuhan.

Sampaikanlah walau satu ayat.

Konsep berbagi pengetahuan atau informasi ini menjadi suatu kebutuhan bagi setiap orang. Dampaknya pun dapat dirasakan oleh semua pihak, baik yang memberikan pengetahuan, apalagi bagi yang menerima pengetahuan. Tak perlu banyak hal, kalau kata pepatah, sampaikan walau satu ayat. Artinya, meskipun sedikit tidak masalah. Sama seperti konsep menabung, sedikit demi sedikit, lama-lama akan menjadi bukit.

Masih ragu untuk sharing?

Bagi sebagian orang ternyata masih enggan untuk berbagi pengetahuan dengan orang lain. Banyak hal yang menjadi alasannya. Mari kita merenung bersama.Bayangkan, apabila terdapat suatu teko yang diisi dengan air terus menerus. Kelamaan teko tersebut akan penuh sampai tidak mampu menampung lagi, sehingga airnya akan tumpah. Agar teko tersebut dapat diisi kembali, maka teko tersebut harus menuangkan isinya ke dalam tempat lain, gelas misalnya. Dan siklus tersebut berjalan seterusnya.

Analogi tersebut menggambarkan kenapa kita harus sharing ilmu. Karena ilmu atau pengetahuan yang kita dapatkan tentu akan bertambah terus seiring berjalannya waktu. Agar isi otak kita tidak penuh, maka kita harus berbagi pengetahuan yang kita miliki. Dengan sharing, kita juga dapat mencegah kelupaan, kita akan mengingat materi – materi yang sudah kita bagi karena hal itu disampaikan berulang – ulang. Dengan sharing, kita juga mencegah hilangnya sebuah informasi.

Memberi = Menerima

Hukum memberi sama dengan menerima juga berlaku bagi knowledge sharing. Artinya, semakin banyak kita berbagi pengetahuan dengan yang lain, maka kita akan menerima banyak pengetahuan dari orang lain. Dalam sharing session, diharapkan proses transfer ilmu dilakukan secara dua arah, jadi tidak hanya nara sumber yang berbagi, tetapi bagi pendengar pun memberikan umpan balik sehingga terjadi diskusi yang justru akan memberikan pengetahuan baru.

Para penulis buku, blogger, nara sumber, dsn sebagai adalah bentuk orang – orang yang melakukan knowledge sharing. Namun, knowledge sharing tidak terbatas pada hal tersebut. Misalnya, berbagi pengetahuan dengan rekan kita tentang isi buku yang sudah kita baca atau berbagi cara mengoperasikan software tertentu. Hal tersebut juga termasuk knowledge sharing. Manfaat yang didapat sudah dijelaskan sebelumnya. Jadi, masihkah kita ragu untuk berbagi pengetahuan dengan orang lain?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar