Rabu, 11 April 2012

Yuk Ngeblog

Hari ini adalah hari pertama saya berada di Leadership Development Djarum Beasiswa Plus. Grand Aston Hotel Daerah Istimewa Yogyakarta, di hotel bintang 5 yang usianya belum mencapai 1 tahun ini saya bersama 70 beswan lainnya di batch 3 akan belajar banyak hal, setelah beberapa event nasional telah kami lewati, Nation Building di Semarang dan Character Building di Cikole Bandung.

Welcome ceremony langsung disampaikan oleh Margareta, seorang blogger lulusan Nanyang Technological University yang sekarang menjadi "kayaknya" pemilik iyaa.com.

But guys, di sini saya akan bercerita bukan soal event LD-nya, karena hal itu akan saya ceritakan di lembar lain, melainkan semangat ngeblog yang ditawarkan oleh Magi (nama panggilan Margareta).

Banyak alasan mengapa sekarang ini ngeblog tidak menjadi hal yang menarik lagi, kurang diminati, dan menjadi sepi. Sigi (bahasa Indonesia baku untuk kata survey) pada pengelolaan blog djarum beasiswa plus yang dilakukan per September 2011, hanya 24 blog yang dirawat secara aktif oleh blogger-nya dan dikunjungi 528 visitors dari 3000-an blog yang ada. Betapa tragis bukan? Beberapa yang menjadi alasan ialah karena mindset ngeblog yang meng"harus"kan tulisannya dalam bentuk long-written misalnya, atau kalah saing dengan konten-konten social networking lain seperti facebook dengan fasilitas note-nya, atau memang karena tulisan yang diposting di blog justru malah "kagak jadi kebaca".

Namun, harusnya perkara-perkara semacam itu tidak menjadi masalah buat kita untuk tetap ngeblog dan menjadi bagian dari blogger yang produktif dengan karya-karyanya. Karena dengan ngeblog banyak benefit yang bisa kita peroleh, baik materiil maupun non-materiil. Materiil misalnya uang yang bisa kita terima dari iklan, dari sini bisa kita simpulkan bahwa ngeblog disamping menjadi lahan menyalurkan hobi menulis, asah keatifitas, juga menjadi lahan penghasilan. Dan non-materiil, misalnya kepuasaan karena tulisan (yang merupakan hasil pemikiran kita) bisa dibaca oleh orang lain, apalagi kalau sampai di-comment (sebagai wujud apresiasi) tentu menumbuhkan perasaan bangga, dan lain sebagainya.

Dimana kita bisa mendapatkan inspirasi untuk ngeblog? Saya terpikirkan dengan inspirasi bahwa dengan mendengarkan dosen mengajar, materi yang kita dapatkan pada waktu kuliah bisa kita jadikan sebagai sumber tulisan di blog kita. Saya berpikiran, karena saya termasuk orang yang suka mencatat ketika kuliah, mungkin hal tersebut bisa saya aplikasikan. Tidak cukup itu saja, hasil perjalanan kita, ke pasar, ke mall, perjalanan ke kampus, ataupun perjalanan hidup pun bisa kita jadikan sebagai inspirasi dalam menulis. Terlebih, media-media yang setiap harinya menemani kita, televisi, koran, majalah, internet, dan lain-lain. Tapi harus diingat, blogging no cheating, no plagiarism.

2 komentar:

  1. buat aku sih dam,
    ngeblog itu..
    dari hati,
    ditulis lewat huruf,
    dibaca dengan mata,
    dicerna oleh otak,
    dan balik lagi ke hati..
    hehe
    feel wonderfull aja ketika udah berhasil ngepost salah satu tulisan di blog, apalagi kalo udah kekumpul banyak dari beberapa tahun..
    semacam ada nilai historisnya di sana, yaa meski ga semua tulisan berkualitas dan bahkan cenderung sering curcol..
    tapi, seperti kepuasan batin,
    menemukan kita tertawa bahkan menangis sendiri di masa depan ketika membaca ulang memori yang terekam di blog.. :D

    BalasHapus
  2. Yuppp, semua hasil karya kita, apapun itu, mampu memberikan kepuasan batin, meski cuma secuil :)

    BalasHapus