Sabtu, 15 Juni 2013

Malaikat tanpa Sayap

Sahabat, tak pernah tercetus dalam benakku untuk mencari musuh bagiku
aku hanya ingin memerankan diriku sebagai bintang penerang langkahmu.
Aku hanya ingin seperti embun, yang tak perlu warna untuk menghiasi pagi
bening, begitu sederhana
Sahabat, pelbagai keputusasaan ini hanyalah hiasan
untuk hidup yang berujung
Aku hanya ingin menjadi malaikat tanpa sayap
yang menemanimu untuk meraup kebahagiaan
yang menemanimu dalam kesunyian
mendengarkan kisah hari-harimu yang mengagumkan.
Bayangan akan kematian yang datang hanyalah ilusi
untuk dunia yang fana ini.
Langkah kecilku memang tak pernah sanggup mengejarmu dalam angan-angan
namun setitik cinta yang kuberi, ada harap yang tiada tara
untuk selalu membuatmu tersenyum.
Tak pernah kudiajari untuk mematikan harapan
namun waktu ini tak cukup banyak untuk kubertahan dalam kekekalan
Karena yang kekal hanya milikNya, dimana semua akan kembali padaNya
Sahabat, jadikanku penerangmu
menemani setiap hembusan napasmu.
Kelak kita kan berjumpa lagi
karena sesungguhnya kita dekat,
maka jangan pernah berputus asa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar