Minggu, 22 Juli 2012

Kesempurnaan Islam: Menata Pola Makan


Masyarakat urban, sebagai masyarakat perkotaan yang super sibuk, setiap hari hidupnya terjadwal, diatur oleh waktu. Pagi bangun, bahkan sampai melupakan Tuhan, mandi, sarapan, berangkat ke kantor atau belajar, pulang, mandi, lalu istirahat. Begitu seterusnya setiap hari, kecuali ia memperoleh hari libur untuk mengatur jadwalnya sendiri. Belum lagi ketika dihadapkan dengan macet di jalan, teriknya matahari membuat emosi memanas, semua seperti tanpa arah. Lalu mereka melupakan kodrat-kodratnya sebagai ummat. Kalau sudah seperti ini, semua menjadi kacau, berantakan, termasuk untuk hal sepele seperti mengatur makanan pun susah.

Namun, hal tersebut tentu akan berbeda cerita bagi mereka kaum muslimin yang imanan wah tisaban. Sesibuk apapun duniawi, sholat dan dzikir menjadi tuntunan untuk selalu dekat dengan Penciptanya. Hal-hal seperti mengatur pola makan, menjadi mudah dan murah. Tentu kita semua tahu, pengaturan pola makan yang buruk dapat menyebabkan berbagai penyakit menimbun di usus dan akhirnya membuat kita terkapar sakit. Hal yang paling dekat ialah obesitas atau kegemukan. Obesitas membuat pengidapnya dekat dengan penyakit jantung dan stroke. Nah lhoo..

Rasulullah SAW mengajarkan berbagai hal tentang tata karma kehidupan, termasuk mengatur pola makan sebagai usaha menjaga kesehatan. Sempurna bukan? Mari kita simak..

Hal pertama yang diajarkan oleh Rasulullah adalah menjaga kebersihan diri dan termasuk makanan yang akan kita makan. Dan termasuk juga kekhalalan makanannya ya.. Sebelum makan dianjurkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Kemudian ambil posisi duduk tegap. Jangan sekali-kali makan dengan posisi berdiri ya.. Hindari makan dengan berbincang-bincang juga.

Untuk menjaga kesehatan, Rasulullah menganjurkan untuk mengkonsumsi buah-buahan segar terlebih dahulu sebelum menyantap makanan berat. Setelah itu kita dipersilakan untuk menyantap makanan berat yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Ingat!! Jangan makan berlebihan. Rasulullah SAW bersabda, “Makanlah kamu sebelum lapar,  dan berhentilah sebelum kenyang”. Terlalu banyak makan, mengkonsumsi karbohidrat justru akan membuat kadar gula dalam darah meningkat, akibatnya aliran oksigen dalam darah akan tersumbat, kita akan mengantuk dan justru menimbulkan rasa malas. Begitupun lemak. Tidak mau sakit gara-gara makan berlebihan kan? Allah SWT juga membenci orang-orang yang rakus dan berlebihan lhoo.. Rasul mengajarkan kepada kita untuk membagi porsi makanan dalam lambung sebagai berikut:

Presentase Pembagian Ruang Lambung

Dari gambar di atas jelas, hal yang diajarkan Rasulullah adalah membagi lambung kita dalam 3 bagian yaitu 1/3 untuk ruang makanan, 1/3 untuk minuman, dan 1/3nya lagi untuk udara.

Setelah makan, Rasul menganjurkan untuk melakukan gerakan-gerakan ringan, Beliau melarang keras kepada ummat untuk tidur setelah makan. Tidur setelah makan justru akan membuat berbagai penyakit timbul. Hayo lho, kebiasaan buruk siapa ini? hehe
Dan jangan lupa, ajaran yang terpenting dari Rasulullah adalah berdoa sebelum dan sesudah makan, mengharapkan keridloan Allah untuk memberkahi makanan yang kita makan.

Doa sebelum makan,
“Allahumma bariklana fii ma rozaktana wakina ‘adzabannar”
artinya, Ya Allah berkahilah makanan hamba serta jauhkan hamba dari api neraka.

Oia, untuk lebih menjaga kesehatan lagi nih. Lakukan kebiasaan puasa sunnah untuk menjaga agar tubuh tetap sehat dan terjauh dari berbagai penyakit. Lambung kita kan juga perlu istirahat bro. hehe
Mulai sekarang tidak perlu lagi diet-dietan apalagi mengkonsumsi obat-obat diet yang berbahaya. Cukup mengatur pola makan ala Rasulullah, insyaAllah tubuh kita bisa sehat dengan berat badan seimbang. Tidur bisa nyaman dan kerja (baca: ibadah) pun lancar. Amiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar