Jumat, 27 Juli 2012

Mutiara di Ujung Utara Jawa

Jawa, merupakan pusatnya Indonesia, berbagai kota besar bahkan ibukota negara terletak di Jawa. Jumlah penduduknya pun merupakan yang terpadat dibandingkan dengan pulau-pulau lain di Indonesia. Di Jawa terdapat pusat perekonomian dan bisnis, jutaan lahan industri berdiri gagah di Jawa.
Benteng VOC

Gong Perdamaian Dunia

Hari Jadi Jepara

Perang Obor Tegal Sambi










Perkembangan dalam dunia industri membuat Jawa mampu menarik jutaan orang datang untuk bekerja dan berinvestasi, dari industri kecil sampai multinasional. Hal itu membuat Jawa menjadi penuh sesak. Aktivitas di Jawa bisa dikatakan sampai 24 jam non-stop. Betapa sibuk dan ramainya Jawa perlahan-lahan meniadakan lahan hijau dan segar. Berbagai kendaraan mengeluarkan asap dan suara gemuruh setiap harinya, belum lagi limbah industri yang merajalela, membuat Jawa menjadi kotor dan kehilangan keeksotisannya.

Ketika mendengar pariwisata Indonesia, yang terbisik di telinga domestik dan manca negara adalah Pulau Dewata, Lombok, dan baru-baru yang melegenda adalah Raja Ampat Papua. Dengan ini, Jawa seperti pupus dari harapan, tetapi Jawa masih mempunyai Yogyakarta dan Bandung, dengan suguhan-suguhan dari keduanya masih mampu memikat wisatawan untuk melancong ke sana. They are in Jawa.

Namun, tahukah Anda jika di Jawa masih mempunyai setitik berlian sebagai tempat berwisata? Setitik harapan untuk perkembangan eksotisme Jawa, tempat kesenian budaya dan alam bersatu memberikan ukiran indah di bumi Jawa. Ialah Jepara, kota kelahiran salah satu pahlawan nasional Indonesia, RA Kartini.



Jepara merupakan salah satu kabupaten di utara Pulau Jawa, tepatnya di Provinsi Jawa Tengah. Di Jepara terdapat banyak kesenian, kerajinan, dan kultur yang khas dan menarik. Selain kerajinan ukir yang terdapat pada furniture dan relief yang sampai saat ini masih menjadi komoditas ekspor, Jepara masih memiliki segudang kerajinan, diantaranya ialah kain tenun Troso, dengan motifnya yang unik, kain tersebut mampu menarik perhatian Jawa Tengah dan sekarang menjadi salah satu seragam dinas Pegawai Negeri Sipil se-Jawa Tengah. Selain itu terdapat juga kerajinan dari monel, berbagai perhiasan cantik bisa didapatkan di sini.

Adon Adon Coro




Pindang Serani
Gempol Pleret




Di Jepara juga bisa ditemukan berbagai jajanan, makanan serta minuman khasnya selain olahan seafood yang terkenal, antara lain horog-otog yang biasa ditemani dengan sate kikil atau bakso uleg, es gempol-pleret, wedang adon-adon coro, kacang oven, kelenyem, dan masih banyak lagi. Meskipun jajanan tersebut ndeso dan merupakan peninggalan nenek moyang, tetapi semua memiliki cita rasa dan khasiat yang luar biasa. Berbagai makanan tersebut bisa kita temukan di pasar-pasar tradisional atau di SCJ sebelah alun-alun kota. Di SCJ inilah tempat nongkrong yang seru sambil menikmati aneka kuliner khas Jepara.

Berbagai budaya juga menjadi daya tarik tersendiri yang dimiliki oleh Jepara, mereka merupakan warisan leluhur dari zaman Demak bahkan sebelumnya, dari zaman kekuasaan Ratu Shima (Kerajaan Kalingga), sampai masa perlawanan terhadap kolonial Belanda (Ratu Retno Kencono atau Kalinyamat) dan lahirnya RA Kartini. Perang Obor, Jumbul Tulakan, Pesta Lomban, Peringatan Hari Jadi Jepara yang sakral, serta masih banyak lagi. Untuk kesenian yang biasa ditampilkan ialah tari kridajati, emprak, wayang klithik, tayuban, dan lain-lain.

Jepara juga menjadi simbol sejarah bagi bangsa Indonesia. Masih berdiri megah Masjid Agung Jepara yang merupakan replika dari Masjid Agung Demak tetapi dilengkapi dengan sentuhan ornamen ukiran di setiap sudutnya, Masjid Tua Mantingan, Benteng VOC, dan Benteng Portugis. Untuk peninggalan RA Kartini, kenangan bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya terdapat di Museum Kartini di Alun-alun Kota.

Taman Benteng VOC
Akuarium Raksasa Kura-Kura Pantai Kartini
Senja di Bandengan

Pantai Tirta Samudra Bandengan
Dermaga Tua Pulau Panjang
Pulau Panjang
Banana Boat Start
Tengah Laut Bandengan
Air Terjun Songgo Langit

Selayaknya Indonesia, negeri dengan eksotisme yang luar biasa. Jepara juga mampu menyuguhkan panorama alam yang indah. Meskipun berada di jalur pantai utara, tetapi Jepara mempunyai garis pantai yang panjang dan menawan, bersih dan biru. Ialah pantai Bandengan, Pantai Kartini, Pantai Bondo, Pantai Empu Rancak, Pulau Panjang, dan masih banyak lagi. Ketika sore hari, menikmati sunset atau matahari terbenam adalah saat yang dinantikan, kuasa Tuhan Semesta Alam, lukisannya nan elok terpancar indah lewat persatuan langit dan air. Pantai-pantai di Jepara pun relatif lebih aman karena ombaknya yang tenang, sangat sesuai untuk Anda yang ingin berenang, mengemudikan boat, banan boat, dan hiburan lain. Pengalaman tak terlupakan ketika mencoba permainan banana boat dengan teman-teman di Pantai Bandengan.

Selain wisata pantai di Jepara juga terdapat Kura;Kura resort yang merupakan patung kura-kura besar dengan akuarium indoor, Air Terjun Songgo Langit, Jurang Nganten, Telaga Sejuta Akar, serta Gong Perdamaian Dunia dan Indonesia yang baru saja diresmikan PBB tahun ini.

Tidak kalah lagi, bahkan jauh lebih eksotis apabila Anda mengunjunginya. Ialah Kepulauan Karimun Jawa, suasana pulau nan asri, bersih, warga yang ramah, alam yang indah bersatu dengan ribuan flora dan fauna yang langka terdapat di sana.Apabila Anda beruntung, beberapa lumba-lumba akan menemani perjalanan Anda dari dan ke Karimun Jawa. Keasrian Karimun Jawa akan membuat diri Anda termanjakan dan Anda akan lebih mengerti kuasa Tuhan dengan mahakaryaNya. Karimun Jawa memberikan cacatan hangat dalam hidup saya selama mengunjunginya. Asyiknya berenang dengan bayi hiu, menimang kura-kura, dan puluhan kelapa muda bisa dipetik dengan gratis. hehe. Untuk informasi juga, Taman Nasional Bawah Laut Karimun Jawa juga sangat indah, sempat pada tahun 90-an salah satu televisi swasta Indonesia mengambil gambarnya untuk iklannya. Dan memang, di Karimun Jawa, di pinggir pantai saja kita bisa menemukan berbagai ikan hias.

Untuk Anda yang hendak berkunjung dan berwisata ke Jepara, tidak perlu khawatir soal akomodasi karena transportasi dan berbagai hotel dan penginapan yang baik sudah terdapat di sana. Dan satu hal yang tidak bisa dilepaskan dari kota ini adalah luar biasa. Untuk itu wajar apabila kota ini selalu mendapatkan piala adipura setiap tahunnya dengan menduduki rangking teratas.

Ialah karunia, setitik harapan di ujung Jawa
mutiara dan cinta untuk Indonesia Digdaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar