Rabu, 08 Mei 2013

Menangkan Kompetisinya

Waktu berlalu begitu cepat, tanpa kita sadari sekarang kita sudah dalam kondisi dan keadaan seperti ini. Rasa penyesalan akan kejadian-kejadian yang telah dilewati menjadi pengisi hari-hari. Suasana ini semakin keruh seakan seperti penyakit tanpa obat. Perlahan tapi pasti semua berjalan meski kadang tak kita kehendaki.




Itu yang sedang aku alami saat ini. Berjalannya waktu seakan menghimpit ruang gerakku. Semua saling berpacu membuatku membeku dalam panasnya hari-hariku. Seperti kebakaran jenggot tatkala semua telah jauh berlari namun aku hanya berjalan dengan langkah yang tak pasti, seakan sudah hilang arah dan tujuan hidup ini. 



Kawanku, hari-hariku kini kujalani dengan pilu, aku tertidur tanpa tersadar bahwa waktu terus berjalan. Dalam tidurku aku juga tak sadar bahwa ada banyak sekali tantangan di depan yang harus aku hadapi, bahkan di tengah lelapnya tidurku aku melupakan mimpi-mimpiku. Aku seperti anak kemarin sore yang hanya puas dengan tidur-tiduran dan terlena karena tidurku memberikan kenyamanan bagiku. Sehingga waktu pun mencuri start dahulu dan siap kapan saja menerkamku.
Kawanku, sejatinya perjalanan hidup ini adalah kompetisi yang memerlukan perjuangan dan upaya keras untuk meraih mimpi-mimpi. Lelapnya tidurku hanya akan membuatku tersudut dalam penyesalan karena tak dapat kulawan sang waktu. Bahkan orang-orang pun menjadi korban dari kelengahanku ini.



Dia yang berjalan dan cepat berlalu harus mampu aku antisipasi. Aku tak boleh lengah, aku harus segera bangkit dan siap berperang untuk menjemput mimpi-mimpiku. Waktu yang terus berjalan tak akan memutar arah dan kembali kepadaku, tapi aku yang harus cepat berlari agar tak ketinggalan jejaknya.



Tuhanku, bimbinglah hambaMu dengan rahmat agar hamba mampu ikhlas berjuang dengan semangat sehingga tercapai mimpi-mimpi indah. Hamba sadar, waktu yang Engkau beri sangat terbatas. Jangan biarkan hamba lalai sehingga hanya tersisa penyesalan sampai ajal menjemputku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar