Minggu, 05 Januari 2014

(Kembali) Berkebun Bersama

Berkebun, itu merupakan hobi yang pernah aku geluti semasa kecil. Saat SD, kegiatan berkebun yang menjadi kegemaranku mulanya berawal dari ikut-ikutan kakakku yang sedang menanam benih kacang hijau untuk tugas sekolahnya. Yang menarik perhatianku ketika itu ialah bibit-bibit yang mulai tumbuh dari gelas bekas air mineral, bukan hasil kebun yang melimpah selayaknya penggemar kegiatan berkebun.Hehe
Dari menanam kacang hijau, berlanjut hingga menanam anggur dan bunga-bunga. Namun sayangnya, kegiatan itu tidak berlanjut sampai aku kuliah.

Anggur yang kini sudah sering berbuah

Minggu yang cerah, meskipun sempat beberapa hari hujan turun sangat lebat diiringi langit yang menghitam. Hari ini aku berjanji dengan serdadu rumah singgah untuk mengajak mereka berkunjung ke komunitas #JeparaBerkebun. Janjian pukul 7.00 tapi mereka sudah siap di rumahku 20 menit lebih awal, dan seperti biasa, aku belum mandi, hehe.

Sambil menunggu kedatangan sepupuku, aku bergegas mandi lalu sarapan. Segelas susu madu menemaniku pagi itu. Dan setelah sepupuku datang kami pun siap berangkat. Sebelumnya kami awali pagi itu dengan berdoa bersama terlebih dahulu.

Jarak basecamp komunitas Jepara Berkebun dari rumahku kurang lebih 5 km, berada di Kebon Mulyo, Kelurahan Mulyoharjo, berada sekitar 100 dari Gelora Bumi Kartini. Perjalanan panjang itu kami tempuh dengan menggowes sepeda. Perjalanan yang panjang tapi sangat menyenangkan.

Singkat cerita, sesampainya di Kebon Mulyo, kami disambut oleh Bang Fahmi dan Kak Chusna, voulenteer Komunitas Jepara Berkebun. Selang beberapa menit kemudian teman-teman yang lain mulai berdatangan. Ada Kak Rian beserta adik dan teman-teman sekampusnya, serta Pak Yon, dari Dinas Ketahanan Pangan, yang menjadi pembimbing komunitas tersebut beserta anak kecilnya.

Setelah berkenalan satu-satu, kami lalu diajak melihat area kebun. Ternyata di sana sudah tumbuh banyak tanaman sayur, seperti kangkung, sawi, terong, dan bawang. Kebetulan kami datang di saat yang tepat, yaitu saat masa panen kangkung. Setelah diajarkan bagaimana cara memanen kangkung, kami pun dengan sigap memanen kangkung-kangkung itu.

Setelah memanen kangkung selesai, kami pun diajarkan cara mengolah tanah kemudian menanaminya dengan benih. Benih yang kami tanam adalah benih kangkung. Di tengah-tengah suasana, kami dihebohkan dengan penemuan berbagai hewan yang hidup di dalam tanah. Hal itu membuat sepupuku jadi mundur dari kebun karena ketakutan.

Matahari mulai terik, waktu menunjukkan pukul 10.30. Kami pun menyudahi kegiatan tersebut. Setelah bersih-bersih, oleh Kak Rian kami diberi bermacam-macam bibit tanaman, ada cabai, terong, bayam, labu, oyong, dan lain-lain. Kami juga dioleh-olehi kangkung hasil yang kami panen tadi untuk dibawa pulang.

Kami pun pulang dengan senang. Tak lupa kami pun berfoto bersama. Terima kasih #JeparaBerkebun atas ilmu dan oleh-oleh yang diberikan. Semoga kami semangat untuk berkebun dan mewujudkan Indonesia swasembada pangan seperti yang kalian impikan.












2 komentar:

  1. Selamaat,, seneng deh #KebonMulyo dikunjungi.
    Benih tanamannya ditanam yaa...
    Sering2 main juga ke kebon :)

    _Markibun_

    Follow twitter @JprBerkebun dan Like Fanpage Jepara Berkebun yaa :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah berkunjung di blog saya kakak.
      Sekali lagi terima kasih juga atas sambutan dan ilmu yg diberikan.
      Alhamdulillah, saya sendiri dlm 2 hari ini juga disibukkan dg menanam benih yg diberikan. Ternyata berkebun itu menyenangkan. Hehe

      _Markibun_ (9^0^)9

      Hapus