Jumat, 24 Januari 2014

It’s About Integrity

Pagi itu langit begitu cerah, Raka dan Nanda bersiap berangkat sekolah. Kebetulan bus sekolah sudah menanti di ujung jalan. Raka dan Nanda bersahabat sejak kecil, sekarang mereka berada di bangku sekolah yang sama. Sesampainya di sekolah, Raka dan Nanda teringat bahwa hari itu ada pekerjaan rumah yang belum mereka kerjaan. PR yang diberikan langsung dikumpulkan di meja guru sebelum kelas jam pertama dimulai. Raka dan Nanda menuju ruang guru. Raka segera mengerjakan tugasnya, meskipun tidak selesai tetapi Raka tetap mengumpulkan tugas di meja, setelah itu segera beranjak keluar karena kelas akan dimulai. Sedangkan Nanda masih berada di ruangan. Tidak disangka, Nanda berbuat curang dengan mengganti identitas di salah satu lembar kerjaan milik temannya. Mengetahui sahabatnya berbuat demikian, Raka kecil sangat sedih, dia tidak tega melaporkan kelakuan sahabatnya, tetapi di sisi lain dia tahu bahwa perbuatan tersebut salah dan merugikan orang lain.

Ketika dewasa, Raka dan Nanda memperoleh pekerjaan di tempat yang sama. Raka ditempatkan di bagian keuangan, sedangkan Nanda di pengadaan. Ketika mendapat sebuah proyek, Nanda melakukan tindakan tidak sehat dengan menerima gratifikasi dari sebuah rekanan agar proyek tersebut dimenangkan. Oleh bagian keuangan yang dipimpin oleh Raka ditemukan bahwa kegiatan tersebut mengakibatkan kerugian besar bagi perusahaan. Hal tersebut membuat Raka mau tidak mau harus melaporkannya ke bagian manajemen. Berkat ulahnya, Nanda pun diberhentikan dari kerjaannya, sedangkan Raka atas kinerjanya yang baik mampu memperoleh promosi kenaikan jabatan.

Kisah tersebut terinspirasi dari kisah nyata. Bahwa kehidupan ini erat kaitannya dengan sifat jujur atau integritas. Integritas kita dimulai sejak dini dan akan terbangun sampai kita mati. Tidak ada kata terlambat untuk meraih kesukesan, namun kesuksesan itu dapat diraih dengan kejujuran. Sifat jujur akan membuat orang percaya kepada kita sehingga kita dapat mempunyai banyak relasi. Sifat jujur pula yang harus kita bangun untuk membangun lingkungan dan iklim yang harmonis. Sebab dengan ketidakjujuran justru dapat menyebabkan kerugian, baik bagi kita sendiri maupun orang lain di sekitar kita. Berani memerangi ketidakjujuran merupakan salah satu bentuk integritas, meskipun hal tersebut datang dari orang terdekat kita. Karena ketidakjujuranlah yang membuat bangsa kita speerti ini. Mari kita bangun budaya jujur, berintegritas, dan berani melawan ketidakjujuran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar